CPU adalah bagian yang dianggap paling penting yang terdapat dalam komputer. Kepanjangan dari CPU adalah Central Processing Unit atau unit pemrosesan utama. CPU diibaratkan otak dari komputer sehingga tanpanya sistem tidak akan bekerja. Istilah CPU seringkali ditujukan untuk menyebut komputer desktop yaitu seperangkat hardware yang terdapat didalam casing komputer. Padahal sebenarnya CPU hanyalah salah satu perangkat yang terdapat didalam casing komputer. CPU biasa juga disebut sebagai Processor. Dalam sistem komputer yang terdiri dari brainware, hardware dan software, CPU dan storage merupakan perangkat komputer yang termasuk dalam perangkat keras atau hardware. Dalam artikel berikut kita akan mengenal pengertian CPU, fungsi dan cara kerja CPU, bagian-bagian CPU dan jenis-jenis CPU yang terdapat dipasaran.
1. Pengertian CPU
Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras komputer yang akan mengambil dan mengeksekusi instruksi. Ia melakukan operasi aritmatika, logika, dan input/output dasar dari sistem komputer. CPU seperti otak komputer – setiap instruksi, betapapun sederhananya, harus melalui CPU. Jadi katakanlah kita menekan huruf ‘k’ pada keyboard dan kemudian huruf tersebut muncul di layar, maka CPU inilah yang memungkinkan terjadinya hal tersebut. CPU bekerja dengan kecepatan sangat tinggi dan melakukan jutaan kalkulasi per detik untuk menjalankan program. Kecepatan CPU berperan penting dalam meningkatkan kinerja komputer.Saat instruksi menjadi lebih rumit (misalnya, membuat animasi 3D atau mengedit file video), maka sistem komputer menuntut lebih banyak dari CPU. Dengan demikian, kemajuan teknologi yang telah kita lihat dalam teknologi CPU ini sebagian besar didorong oleh kebutuhan akan perlunya peningkatan terhadap kecepatan tersebut.
2. Fungsi CPU
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa CPU bisa dianggap sebagai otak dari komputer. CPU akan melakukan semua jenis operasi pemrosesan data dan mengontrol pengoperasian semua bagian komputer. Fungsi CPU adalah mengambil input dari periferal (keyboard, mouse, printer, dll) atau program komputer, dan menafsirkan apa yang dibutuhkannya. CPU kemudian mengeluarkan informasi ke monitor atau melakukan tugas ke peralatan output lainnta sesuai dengan yang diminta. Dalam setiap cycle operasinya tersebut, CPU akan melakukan empat langkah yaitu fetch, dekode, execute, dan store. Cara Kerja CPU
- Fetch – adalah operasi yang menerima instruksi dari memori program dari RAM sistem.
- Decode – adalah tempat instruksi diubah untuk memahami bagian lain dari CPU yang diperlukan untuk melanjutkan operasi. Ini dilakukan oleh dekoder instruksi
- Execute – adalah tempat operasi dilakukan. Setiap bagian dari CPU yang diperlukan diaktifkan untuk menjalankan instruksi.
- Store – adalah menyimpan kembali (write back) hasil pengolahan data ke memori.
3. Bagian-Bagian CPU
Seperti terlihat pada gambar diatas, secara garis besar CPU terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: Control Unit, ALU dan Main Memory.
- ALU melakukan operasi aritmatika, operasi logika, dan operasi terkait, sesuai dengan instruksi program.
- Unit kontrol mengontrol semua operasi CPU, termasuk operasi ALU, pergerakan data di dalam CPU, dan pertukaran data dan sinyal kontrol yang melintasi interface eksternal (bus sistem).
- Main memory disebut juga sebagai Register adalah unit penyimpanan memori internal berkecepatan tinggi di dalam CPU.
4. Jenis-Jenis CPU
Secara sederhana kita bisa mengklasifikasikan jenis-jenis CPU kedalam 5 jenis, yaitu berdasarkan:
- Merek, saat ini pembuat CPU untuk komputer masih di dominasi oleh Intel dan AMD
- Arsitektur, yaitu yang mendukung 32 atau 64 bit.
- Core, adalah jumlah inti yang terdapat pada sebuah CPU
- Kecepatan clock, yaitu seberapa cepat proses instruksi per detik diukur dalam herzt
- Cache, yaitu memori yang membantu CPU untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
Core Processor
Hal yang paling membedakan diantara jenis CPU atau processor tersebut adalah pada jumlah core yang terpasang. ilustrasi Core processor Core atau inti pada dasarnya adalah bagian dari prosesor yang melakukan pemrosesan. Semakin banyak core yang dimiliki prosesor, semakin banyak proses yang dapat dilakukan sekaligus. Pada awalnya, CPU hanya memiliki 1 inti procesor saja sehingga hanya dapat menjalankan satu perintah pada satu waktu. Sehingga apabila kita menjalankan aplikasi secara multitasking maka akan memberatkan kerja processor tersebut. Sebagian besar CPU saat ini adalah Prosesor multicore, yang berarti sirkuit terintegrasi memiliki dua atau lebih prosesor yang terpasang untuk membantu meningkatkan kinerja, mengurangi konsumsi daya, dan mendukung pemrosesan simultan dari beberapa tugas komputer. Secara umum, CPU multicore dua kali lebih kuat dari CPU single core.
Jenis-jenis CPU berdasarkan jumlah corenya saat ini adalah:
- Single-core CPU Ini adalah jenis CPU tertua. CPU single-core hanya dapat menjalankan satu perintah pada satu waktu dan tidak efisien dalam multi-tasking.
- Dual-core CPU Ini adalah CPU tunggal yang terdiri dari dua inti yang kuat dan berfungsi seperti CPU ganda yang bertindak seperti satu.
- Quad-core CPU CPU quad-core adalah model yang disempurnakan dari beberapa fitur dan desain CPU inti dengan empat inti pada satu CPU.
- Hexa Core CPU Ini adalah prosesor multi inti lain yang tersedia dengan enam inti dan dapat menjalankan tugas yang bekerja lebih cepat daripada prosesor quad-core dan dual-core.
- Octa-core CPU prosesor octa dikembangkan dengan delapan core independen untuk menjalankan tugas efektif yang efisien dan bahkan bertindak lebih cepat daripada quad- prosesor inti. .
- Deca-core CPU Deca-core tersedia dengan sepuluh sistem independen yang digunakan untuk mengeksekusi dan mengelola tugas yang berhasil daripada prosesor lain yang dikembangkan hingga sekarang.
Intel vs AMD
Ketika kita berbicara tentang jenis prosesor komputer, maka kita berbicara tentang processor buatan Intel dan AMD. Intel populer dengan processor seri core-i nya sedangkan AMD saat ini populer dengan seri Ryzen-nya. processor Intel lebih populer dengan keunggulan kualitas tinggi, sangat efisien, konsumsi daya yang rendah, tetapi mempunyai harga relatif lebih mahal. Sedangkan Procesor AMD memiliki keunggulan harga yang relatif lebih murah, kualitas bagus pada prosesor kelas atas, konsumsi daya tinggi dan kecepatan sangat tinggi.